Insan Mulia

Rabu, 27 April 2011

obat eksim


Kulit merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling luar, maka kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Fungsi kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh, dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung tubuh, kulit juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan terawat akan tampak indah dilihat.
Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab, antara lain yaitu iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi, dan lain-lain. Beberapa jenis gangguan kulit antara lain yaitu :
1. Eksim (ekzema)
Merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari (eksim kering), timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh, tampak merah, sangat gatal dan terasa panas
1. dan dingin yang berlebihan pada kulit (eksim basah). Bagian tubuh yang sering diserang eksim yaitu tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga .
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.)
2. Kudis (Skabies)
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit/tungau yang gatal yaitu Sarcoptes scabiei var hominis. Kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk dan menyerang orang yang kurang menjaga kebersihan tubuhnya. Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang hebat pada malam hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerola (area sekeliling puting susu), dan permukaan depan pergelangan. Penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain secara langsung misalnya bersentuhan dengan penderita, atau tidak langsung misalnya melalui handuk atau pakaian.
3. Kurap
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya antara lain yaitu ; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal, kemudian timbul bercak keputih-putihan. Kurap biasanya timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala.
4. Bisul (Furunkel)
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat tumbuh di semua bagian tubuh, namun biasanya tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti : leher, lipatan lengan, atau lipatan paha, kulit kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia.
5. Campak (Rubella)
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus, dan biasanya menyerang anak-anak. Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak napsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.




Apakah Eksim Itu?
Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.
Apa Saja Gejala Eksim?
Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.
Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.
Apa Yang Menjadi Penyebab Eksim?
Penyebab dari eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh (imun) yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Oleh karena itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.
Tiap tiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. Ada orang yang setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. Gejala yang timbul pun bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan, ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat gejala menjadi lebih buruk.
Meskipun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan, namun pada banyak kasus, pasien dapat mengurangi terjadinya kekambuhan dengan melakukan pengobatan yang tepat dan menghindari iritan/alergen yang menyebabkan eksim. Perlu diingat, penyakit ini tidak menular dan tidak akan menyebar dari satu orang ke orang yang lain.
Bagaimana Cara Pengobatannya?
Tujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi.
Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan untuk mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus yang berat, dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah eksim telah terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang terlalu berat, dan cyclosporin untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan.
Scratchy4
Bagaimana Cara Pencegahannya?
Munculnya eksim dapat dihindari dengan melakukan beberapa tips dibawah ini :
Jaga kelembaban kulit.
Hindari perubahan suhu dan kelembaban yang mendadak.
Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.
Kurangi Stress.
Hindari pakaian yang menggunakan bahan yang menggaruk seperti wool dan lain lain.
Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras, deterjen dan larutan lainnya.
Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi seperti serbuk bunga, debu, bulu binatang dan lain lain.
Hati hati dalam memilih makanan yang bisa menyebabkan alergi.
Posted in Info Penyakit on 10 Oct 2007 Cetak

http://tbn0.google.com/images?q=tbn:BUSF-8eAdAMwPM:http://www.kucukkoy.saglik.gov.tr/rehber/T.Versicolor.JPG
Tidak seperti biasanya, pagi ini Dewi pulang lebih awal dari sekolah dengan wajah yang murung. Padahal sebelum sebelumnya, bila sekolah bubar lebih awal, entah karena guru rapat, penilaian sekolah dan lain lain, Dewi selalu menunjukan wajah yang riang gembira sambil melompat lompat kecil. Melihat tingkah laku Dewi yang tidak wajar ini, Mama Dewi mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi pada diri Dewi.
Setelah melakukan wawancara bak seorang psikolog kawakan, akhirnya Mama Dewi mendapatkan jawaban yang dicari. Ternyata panu, sebuah kata yang terdiri dari empat suku kata yang menjadi biang keroknya. Dewi menjadi sebal dan kesal kepada teman temannya di sekolah setelah diejek panuan. Penasaran, Mama Dewi segera menyingkap rambut yang menutupi leher bagian belakang Dewi dan ternyata benar terdapat dua buah bercak berwarna putih bertengger tepat di tengah leher bagian belakang Dewi.
Kisah Dewi banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Indonesia yang wilayahnya berada di daerah tropis membuat penduduknya mudah berkeringat. Keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu yang lama akan menjadi tempat tumbuhnya panu dengan subur. Banyak alasan yang dikemukakan mereka yang enggan mengelap keringatnya setelah melakukan aktifitas, entah karena sibuklah, malaslah dan lain lain.
Menurut lokasi tumbuhnya, panu sangat menyukai bagian bagian tubuh yang tertutup pakaian dan daerah yang berminyak. Meskipun demikian, panu juga tidak menolak untuk tumbuh di daerah muka dan anggota tubuh yang terbuka. Sedangkan menurut ukurannya, panu bisa berukuran kurang dari 1 milimeter sampai dengan lebih dari 1 sentimeter.
Sebelum ngelantur lebih jauh, kita bahas dulu bentuk dan penampakan panu. Pitriyasis Versikolor atau yang lebih dikenal dengan sebutan panu secara kasat mata akan tampak berupa bercak berwarna, bervariasi dari putih sampai coklat kehitaman, dengan batas yang tergolong cukup tegas bila dibandingkan dengan kulit disekitarnya. Bila dikerok akan tampak serpihan serpihan keputihan diatas kulit yang menderita panu.
Gejala subyektif yang dirasakan pasien penderita panu hampir tidak ada. Beberapa pasien ada yang merasakan gatal pada daerah yang diserang panu namun hal tersebut sangat kecil dan sering diabaikan oleh yang bersangkutan. Yang sering menjadi masalah utama adalah penampakan panu secara kosmetis. Betapapun mulusnya kulit seseorang, tapi bila ada sebutir panu yang nongol disana maka secara otomatis kecantikan kulitnya akan sirna.
Ironisnya, karena sifat panu yang hobi tinggal di daerah belakang leher dan punggung maka si empunya kulit kadang tidak menyadari kalau dirinya panuan. Kesadaran baru muncul bila ada orang lain yang meningatkan, dan hal ini tentu sangat memalukan seperti yang dialami oleh Dewi.
Walaupun sudah cukup jelas secara kasat mata, untuk meyakinkan diagnosa, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang dengan lampu Wood. Di bawah penyinaran lampu Wood, panu akan tampak berupa flouresensi kuning emas. Pemeriksaan penunjang lainnya berupa pemeriksaan dengan larutan KOH untuk melihat elemen jamur berupa hifa pendek dengan spora bulat berkelompok.
Obat obatan penghilang panu sudah banyak dijual secara bebas di warung warung dan apotek apotek. Berbagai merk dan bentuk sediaan ditawarkan oleh produsen obat, dari yang berupa cairan, salep, krim dan lain lain. Namun yang tidak kalah pentingnya yaitu menghilangkan faktor faktor yang menyebabkan panu tumbuh dengan subur pada kulit yaitu : lembab, keringat yang berlebihan, gizi buruk dan obat obatan yang mengandung kortikosteroid.
Biasanya dengan obat obatan standar yang dijual bebas, panu akan sembuh dalam 3 minggu, tetapi bila setelah memakai obat obatan dan menghilangkan faktor resiko, panu tetap bandel maka segeralah ke dokter kulit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Setelah membaca tulisan ini, semoga pengalaman Dewi tidak dialami oleh Blogger sekalian. Maaf bagi namanya saya pinjam, semata mata karena kebetulan

pencegahan amandel


Penyebab, Gejala dan Pencegahan Amandel (radang)
Posted date : August 05, 2009
Beberapa tahun yang lalu operasi banyak digunakan sebagai solusi radang amandel. Tonsilitis adalah peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Peran amandel adalah sebagai penyaring atau fileter bakteri dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Tindakan operasi sudah jarang dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
Gejala radang amandel cukup mudah dikenali, yaitu adanya 5 tanda yaitu : kalor, dolor, rubor, tumor, dan fungsiolaseayang detailnya dapat dilihat disini.
Secara sederhana gejala ini dapat meliputi :
  1. Tenggorokan sakit
  2. Sulit atau sakit saat menelan
  3. Sakit kepala
  4. Demam dan kedinginan
  5. Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher.
  6. Kehilangan suara
Penyebab radang amandel
Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel berperan sebagai filter—menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Apakah radang amandel dapat menular?
Ya, virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain. Pada anak-anak dapat terjadi seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
r7_tonsillitis2
Pemeriksaan dan diagnosis dokter
Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah. Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit tercekat.
Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati infeksi yang anda alami.
Pencegahan radang amandel
Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan beri dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama.
Bila anda menggunakan sabun dan air:
  1. Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair atau sabun batangan yang bersih.  Gosok hingga berbusa.
  2. Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik. Ajarkan pada anak-anak anda untuk mencuci tangannya selama mereka menyanyi lagu ABS, “Row, Row, Row Your Boat” atau “Selamat ulang tahun” hingga selesai.
  3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
  4. Bilas dengan bersih.
  5. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.
  6. Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air.
Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol. Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan anda. Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut melumuri permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.
Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan. Pada saat batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas minum dan peralatan makan untuk bersama-sama. Hindari berada dekat dengan orang yang sedang sakit. Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan kebijakan soal kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada di rumah.




Amandel radang? Ketahui gejalanya sebelum ke dokter
Posted date : July 29, 2009
Radang amandel atau penyakit tonsilitis adalah suatu kondisi dimana terjadi infeksi pada saluran nafas bagian atas. Organ yang diserang seringkali adalah amandel atau tonsil, yang letaknya berada disisi kanan dan kiri tenggorokan.
Cara sederhana mengetahui terjadinya radang adalah secara medis pada dasarnya ada 5 yaitu :
1. Kalor : adanya peningkatan suhu tubuh (demam) karena tubuh mendeteksi adanya zat asing dalam tubuh
2. Dolor : rasa sakit pada organ
3. Rubor : warna organ menjadi kemerahan / gelap / terang
4. Tumor : Terdapat pembesaran organ
5. Fungsiolasea : Organ tidak dapat berfungsi sesui dengan perannya
Apa yang harus dilakukan orang tua saat kondisi anak terserang suatu penyakit radang amandel?
1. Pastikan minimal 3 kondisi diatas terpenuhi sehingga orang tua dapat mengetahui gejala terserangnya penyakit pada anak
2. Lakukan perawatan ringan, seperti berikan makan dan minum yang cukup, mandikan dengan air hangat
3. Kompres hangat jika suhu badan mencapai 38 derajat, berikan penurun panas saat suhu telah lebih dari 38,5 derajat. Tubuh membutuhkan suhu tinggi untuk melawan kuman dan virus.
4. Jika panas tinggi lebih dari 3 hari, kondisi anak sangat lemah (tidak bergairah) konsultasikan dengan dokter
5. Pelajari penyebab penyakit amandel, umumnya anak akan bereaksi terhadap suatu hal misal amandel akan radang saat mengkonsumsi es, atau saat anak jajan sembarangan. Hindari penyebabnya.
Mengetahui gejala radang amandel lebih dini akan memudahkan diri kita dan keluarga untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
semoga tips ini membantu bapak-ibu sekalian
Cara Pencegahan Amandel
oleh: tedifa     Pengarang : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma
Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan, oleh karena itu tidak jarang tonsil mengalami peradangan. Peradangan pada tonsil disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.
Pembesaran tonsil/amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan. Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi. Untuk perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
-   Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
-   Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
-   Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
-   Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
-   Diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
Berikut ini beberapa contoh ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk radang amandel (tonsilitis) :
 -     Bubuk sambiloto sebanyak 3 - 4,5 gram diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum hangat-hangat. Atau 30 gram sambiloto segar/15 gram yang kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya ditambahkan 200 cc jus buah nanas, diaduk, lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (untuk tonsilitis akut)
-      2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit, dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. (untuk tonsilitis akut).
-      30 gram benalu jeruk nipis atau benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (Untuk tonsilitis kronis dengan pembesaran tonsil yang agak besar).
-      10 lembar daun cocor bebek dihaluskan atau dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan. Lakukan 2-3 kali sehari. - 30-60 gram akar kembang pukul empat dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

penyakit jantung


Dada Berdebar Belum Tentu Penyakit Jantung


GEJALA penyakit jantung antara lain da­da atau jantung berdebar-debar dan keluar keringat dingin pada telapak tangan. Na­mun, hal tersebut tak perlu dirisaukan karena gejala-gejala tersebut belum tentu menentukan seseorang terserang penyakit jantung.

Staf pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Jetty RH Se­dya­wan SpJP K FIHA mengatakan, banyak hal yang menyebabkan dada berdebar-debar. Begitu juga dengan telapak tangan yang berkeringat bisa jadi karena kelenjar keringatnya memang lebih banyak.

Menurut Jetty, jika seseorang terkena jan­tung koroner, umumnya keringat bu­kan hanya di telapak tangan, tapi juga di seluruh tubuh.

”Gejalanya, tiba-tiba keluar keringat di­ngin yang bentuknya berupa butiran besar. Hal tersebut terjadi pada kondisi yang orang lain tidak mengalaminya,” katanya.

Jetty menjelaskan, nyeri yang khas aki­bat penyakit jantung antara lain sakit di dada bagian tengah dan cenderung ke kiri dan selanjutnya menjalar ke leher dan tercekik.

Baru setelah itu ke tangan kiri disertai ke­ringat dan lemas. Namun ada pula pen­de­rita penyakit jantung merasa masuk angin atau yang dikenal istilah angin du­duk. Padahal, menurutnya, hal tersebut adalah serangan jantung.

Untuk mencegah penyakit jantung ko­roner, kita pelu mengontrol faktor risiko de­ngan mengubah gaya hidup. Seperti ola­h­raga teratur, diet atau mengkonsumsi obat-obatan.

Beberapa faktor risiko yang dapat me­ning­katkan terjadinya penyakit kardio­vas­kuler yaitu kebiasaan merokok, teka­nan darah tinggi, kadar kolesterol darah ting­gi, diabetes, obesitas, serta riwayat pe­nyakit jantung koroner dalam keluarga.

Upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) per­lu dilakukan sejak dini. Bagi orangtua yang memiliki anak yang kelebihan berat ba­dan alias obesitas harus berhati-hati. Pa­salnya, anak obesitas berpeluang 5 kali lebih besar terserang penyakit jantung.

Anak yang memiliki kelebihan berat ba­dan atau obesitas mempunyai ke­mung­ki­nan 3 hingga 5 kali lebih besar terserang jan­tung atau stroke sebelum usia mereka men­capai 65 tahun, dibandingkan anak-anak dengan berat badan normal. Belum lagi risiko terkena diabetes.

Dukungan orangtua, sekolah, dan ke­lom­pok masyarakat lain dapat mem­ba­ngun pola makan sehat bagi anak-anak. Stu­di menemukan keterlibatan orangtua se­cara signifikan memperbaiki kebiasaan ma­kan dan olahraga anak berusia 8 hing­ga 11 tahun.

Anak-anak yang mengalami obesitas me­miliki 80 persen kemungkinan untuk tetap mengalami kelebihan berat badan ketika dewasa dan berisiko tinggi ter­ha­dap jantung dan stroke.

Lebih dari 10 tahun belakangan ini, jum­lah anak-anak yang kelebihan berat ba­dan telah meningkat 2 hingga 5 kali di ne­gara maju dan hampir 4 kali di negara ber­kembang. rm


Jantung Berdebar-debar
PERKENALKAN, saya seorang suami berumur 34 tahun, mempunyai seorang putri berumur 4 tahun, mengalami gangguan, yaitu dada sebelah kiri dan punggung sering terasa sakit, perasaan khawatir, cemas dan takut terhadap sesuatu hal yang tidak mendasar sejak tahun 1996. Awalnya, sekitar tahun 1990-1991, saat saya berolah raga (angkat beban/lari) saya sering mengalami jantung berdebar pada tingkat tertentu. Hal ini saya anggap sesuatu yang tidak perlu saya khawatirkan.
Pada saat itu saya masih kuliah jurusan Bahasa Inggris di salah satu PTS di Mataram dan merangkap menjadi pemandu wisata. Oleh karena pergaulan, saya mengenal seorang gadis Eropa. Kami menjalin hubungan asmara sampai selesai kuliah dan kemudian berangkat ke negaranya. Hubungan kami berjalan kurang lebih 8 bulan, dan suatu hal terjadi sehingga kami harus berpisah. Pada saat ini saya tidak merasa stres dan saya balik ke Indonesia untuk bekerja kembali. Namun mulai terasa aneh pada dada saya (penyakit di tahun 1990-1991 itu terasa kambuh) dan pada saat itu saya benar-benar tidak dapat bangun dari tempat tidur selama kurang lebih du bulan. Badan terasa lemah, tensi naik turun, pernah 90/70, kadang-kadang 140/90.
Setelah pulih saya memutuskan untuk bekerja sebagai guru di sekolah swasta karena saya tidak percaya diri lagi menjadi “guide”, dan hal ini terjadi sampai sekarang. Hal yang aneh, saya sering mengalami debaran jantung yang tiba-tiba kencang pada situasi tertentu, misalnya bila saya berjumpa dengan teman lama, harus berbicara di depan orang banyak yang seusia dengan saya, mengunjungi orang mati atau pergi ke kuburan, berdebat dengan orang lain, dan mengeluarkan pendapat dalam rapat-rapat resmi. Biasanya diawali dengan getaran di bawah dada, dan terasa udara menekan ke atas dan jantung berdebar keras/kencang. Hal ini bisa berlangsung selama 20-30 menit. Betapa tersiksanya, saya harus memendam atau menyembunyikan rasa takut saya ini terhadap orang lain pada saat saya mengalami hal semacam itu. Istri saya banyak membantu saya dengan memaksa saya terus melawan kecemasan saya terhadap hal-hal yang saya takuti.
Pernah suatu saat saya diundang pimpinan saya, berlaku hanya untuk satu orang, sehingga saya harus pergi sendiri. Biasanya, ke manapun saya pergi selalu ditemani oleh istri. Saya merasa waswas beberapa jam sebelum berangkat. Ah, saya memberanikan diri pergi dengan sepeda motor. Sepanjang perjalanan dada ini dag dig dug tidak tenang, sehingga baru tiba di tempat acara, saat saya memarkir sepeda motor jantung saya berdebar kencang, saya sangat panik. Untung rumah pimpinan saya agak masuk ke dalam gang kecil sehingga tidak ada orang yang saya kenal berada di tempat parkir tersebut. Dalam hitungan detik, saya memutuskan untuk membatalkan menghadiri pesta tersebut. Saya langsung tancap gas dan kurang lebih 500 meter dari tempat itu debaran jantung saya mereda. Saya sangat marah dengan diri saya mengapa hal ini harus terjadi. Sampai sekarang saya kurang senang mendapat undangan pesta atau acara-acara resmi, apalagi harus pergi sendiri.
Beberapa hal yang ingin saya tanyakan, sbb.:
1. Apakah panik ini ada hubungannya dengan penyakit jantung? Saya pernah melakukan “tred-mill”, hasilnya dinyatakan “fatigue”, saya sangat kelelahan pada saat “tred-mill”.

2. Apa yang harus saya lakukan untuk kembali dapat melakukan hal-hal yang menakutkan/mencemaskan saya tersebut. 3. Terapi apa yang harus saya lakukan sehingga saya dapat menjadi pribadi yang tenang, saya seorang yang berprasangka negatif terhadap seseorang/sesuatu secara berlebihan.
Golfian
Mataram

Galfian, Membaca apa yang Anda alami tersebut, dapat dicermati bahwa permulaan Anda mengalami serangan panik pertama kali tahun 1990-1991, kemudian muncul kembali tahun 1996 dan akhirnya sering kumat. Belakangan ini Anda tidak lagi mengalami serangan panik, tetapi sudah berupa gangguan panik yang serangannya terjadi sewaktu-waktu dan kemudian berlanjut menjadi gangguan cemas.
Sebagai pemicu pertama terjadinya serangan panik adalah kelelahan yang Anda alami dan kemudian tanpa pemicu bisa kumat. Namun serangan panik ini bisa menimpa karena Anda pernah mengalami suatu peristiwa waktu Anda kecil yang membuat Anda merasa panik atau cemas yang menakutkan perasaan Anda. Ada trauma di masa kecil atau remaja yang tersimpan dengan baik berupa memori di alam bawah sadar Anda yang mempengaruhi cara berpikir dan bereaksi Anda pada rangsangan yang datang dari luar. Keadaan yang terus berlanjut ini membuat Anda merasa cemas. Anda mencemaskan hal-hal yang belum terjadi, atau yang akan datang atau yang sudah lampau. Anda tidak pernah ada waktu untuk merasakan keadaan sekarang.
Semua gejala yang Anda alami, dari sudut kedokteran secara fisik, tidak ada gangguan, tetapi secara psikis terganggu sehingga memerlukan penanganan psikiatri yang holistik. Dari gejala panik yang terjadi berupa jantung berdebar-debar merupakan simbol dari permasalahan yang Anda alami. Kemungkinan hal ini erat hubungannya dengan orang yang Anda cintai atau hal-hal yang menentukan kehidupan atau karier Anda. Oleh karena itu, untuk mengatasi keadaan ini yang terbaik adalah sbb.:
* Untuk sementara, minum obat penenang agar Anda bisa melihat masalah dengan objektif.
* Menemukan penyebab panik dan cemas ini dan mengatasinya dengan psikoterapi.
* Kalau ingin keadaan ini berlangsung singkat, perlu dilakukan hipnoterapi spiritual untuk mengubah arti dari penyebab gangguan ini yang dilakukan di alam bawah sadar penderita.
* Berani menghadapi setiap gangguan panik atau kecemasan yang muncul berikutnya. Harus berani menghadapi kenyataan dan tidak pernah lelah untuk menghadapinya.
* Mengatasi gangguan panik dan cemas ini memerlukan kesabaran dan keberanian untuk menghadapinya.
* Usahakan bekerja seperti semula sehingga di dalam mengatasi gangguan tidak dalam situasi kehidupan yang berbeda.

Dalam perjalanan hidup Anda, gangguan ini sewaktu-waktu akan muncul, namun Anda tidak mencemaskan atau menakutkan keadaan itu. Anda tahu gejala itu muncul, namun Anda tidak terpengaruh oleh gangguan itu. Akhirnya, gangguan itu jarang muncul sampai akhirnya gejalanya hilang. Pada saat itulah Anda merasa bebas, merasa berhasil, dan merasa mampu mengendalikan diri. Akhirnya Anda akan percaya apa yang Anda alami adalah masalah kejiwaan, bukan masalah black-magic, guna-guna, atau karena orang lain merasa iri dengan keberhasilan Anda. Kalau Anda percaya bahwa kebesaran Tuhan di atas segalanya dan mau berusaha, Tuhan tentu memberikan yang terbaik pada umatnya. Yang lewat biarlah lewat, sebagai dasar untuk tidak menoleh ke belakang lagi. Yang akan datang biarkan dalam rencana, tetapi yang paling penting merasakan yang sekarang yang sedang Anda alami.
* Luh Ketut Suryani




Anda Nyeri Dada ? Waspadai Serangan Jantung
dr. Nasir on 31 March 2009
RASA nyeri pada bagian dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan oleh sebagian orang. Bahkan, ada persepsi bahwa keluhan fisik itu merupakan tanda-tanda masuk angin yang bisa diatasi dengan mudah. Padahal, nyeri pada dada itu bisa jadi merupakan gejala seseorang menderita penyakit jantung.
Ada beberapa keluhan penyakit jantung yang sering diabaikan masyarakat hingga akhirnya penyakit yang diderita bertambah parah.
Sejumlah keluhan yang patut diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung adalah, nyeri dada, berdebar-debar, cepat letih, sesak napas, ada riwayat sering pingsan, sesak bila tidur telentang, beberapa organ tubuh membiru, serta perut dan bagian kaki bengkak. Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang hebat disertai muntah.
Tempat nyeri pada gangguan jantung antara lain, di belakang tulang dada, di belakang tulang dada menjalar ke leher, dari dada menjalar ke bahu dan dada. Lokasi lain adalah, dari dada menjalar ke rahang, dari dada bawah di ulu hati, sertai di daerah punggung di antara kedua belikat. Jika terjadi kondisi nyeri dada, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah, baringkan penderita, istirahatkan sampai nyeri berkurang atau hilang, pemberian oksigen, dan panggil dokter, bawa ke rumah sakit terdekat.
Faktor risiko
Diagnosis dini perlu dilakukan pada seseorang yang memiliki faktor risiko kardiovaskular. Sejumlah faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup adalah, adanya riwayat keluarga yang mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah, usia yang makin tua atau lanjut usia, serta jenis kelamin. Ini merupakan faktor risiko yang tidak bisa dihindari.
Sebenarnya ada sejumlah faktor risiko yang bisa dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup adalah dislipidemia seperti kolesterol LDL tinggi, kolesterol HDL rendah dan triglycerides tinggi. Faktor lain adalah, tekanan darah tinggi, menderita kencing manis atau diabetes mellitus, kebiasaan merokok, mengalami kegemukan atau obesitas dan kurang berolahraga.
Kadar kolesterol sangat terkait dengan tingginya risiko terserang penyakit jantung koroner. Kolesterol merupakan zat berwarna putih seperti lilin yang dapat ditemukan di setiap sel tubuh. Kolesterol bisa membantu mencernakan lemak, memperkuat membran sel, dan membuat hormon. Kolesterol HDL memindahkan kolesterol jahat dari dinding pembuluh darah. Sedangkan jenis kolesterol LDL menempel pada dinding pembuluh darah, merusak dan menyumbat pembuluh darah.
Jika kolesterol bertumpuk pada dinding pembuluh darah arteri atau dikenal dengan istilah aterosklerosis, maka bisa berakibat terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Atherosklerosis merupakan pembentukan plak di dalam pembuluh darah yang menyempit. Kemudian, plak dapat mengelupas dan menyebabkan timbulnya bekuan darah yang menyumbat atau thrombus.
Kendalikan faktor risiko agar terhindar dari penyakit jantung koroner. Beberapa upaya pencegahan penyakit jantung yang bisa dilakukan adalah memeriksa secara teratur kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, periksa tekanan darah secara teratur. Cara lain adalah, menerapkan pola makan yang sehat di antaranya jangan makan yang berlebihan, menghindari makanan yang mengandung lemak, hindari minuman beralkohol.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah penyakit kardiovaskular memiliki risiko tinggi terhadap kematian. Penyakit jantung koroner (PJK) menyebabkan 7,2 juta kematian di dunia pada tahun 1996, dan merupakan 14 persen dari total kematian keseluruhan atau satu dari tiga kematian di negara-negara industri. Sementara stroke menyebabkan 4,6 juta kematian. Hipertensi diderita lebih dari 690 juta orang di dunia. Di negara berkembang, kematian karena penyakit kardiovaskular diperkirakan meningkat 28 persen per tahun.
Nah, pernahkah Anda merasakan nyeri dada, berdebar-debar seperti gambaran di atas ? Waspadalah, jangan-jangan itu tanda-tanda awal serangan jantung. Sudahkah Anda mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih baik ?




Turunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Semangka
dr. Nasir on 25 October 2010 — 2 Comments
Anda doyan semangka? Ada kabar bagus lho buat yang doyan semangka. Sebuah studi yang dilakukan para pakar nutrisi pangan di The Florida State University (FSU), AS, mengungkapkan, semangka kaya senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah, dan bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Menurut Dr. Arturo Figueroa dan Profesor Bahram H. Arjmandi, semangka adalah sumber L-citrulline yang bisa dimakan, senyawa penting dalam memproduksi oksida nitrat, gas yang memperlebar pembuluh darah.
Setelah melakukan pengujian terhadap sejumlah relawan prahipertensi (garis batas tekanan darah tinggi) yang diberi diberi ekstrak L-citrulline dari semangka sebanyak 6 gram atau sekitar satu sendok teh, hasilnya terjadi peningkatan fungsi arteri, yang kemudian berefek menurunkan tekanan darah, seperti dikutip dari Daily Mail.
Dr. Figueroa mengatakan penemuan ini menunjukkan bahwa semangka memiliki efek dilatasi (memperlebar pembuluh darah). Dan, satu yang bisa mencegah prahipertensi meningkat menjadi hipertensi, faktor risiko utama serangan jantung dan stroke.
Para peneliti menemukan bahwa semangka dengan daging buah berwarna oranye mengandung lebih banyak L-citrulline daripada yang berwarna merah. Lycopene, pigmen yang memberi warna pada buah itu, dipercaya memiliki banyak manfaat. Mulai dari menangkal kanker hingga meningkatkan kesuburan. Pantes saja kalo semangka bisa jadi Viagra alami.
Kedua jenis itu kaya vitamin A, B6 dan C dan tinggi serat. Semangka juga sumber kalium yang bagus, yang menurunkan tekanan darah.
Nah, siapa yang tidak suka semangka? Kayaknya harus berpikir lagi…


Cara Praktis Cegah Sakit Maag
dr. Nasir on 27 January 2011 — Leave a Comment
Pada umumnya radang lambung atau sering di sebut Maag dapat disebabkan banyak faktor (Bisa dibaca disini : Kenali Sakit Maag dan Solusinya). Sebelum terlambat segera cegah.
Banyak orang yang sudah terkena, bahkan sering berulang kali datang ke dokter karena sakit maag-nya kambuh. Lucunya terkadang mereka sudah paham apa dan bagaimana mengatasi sakit maag, tapi upaya pencegahannya terkadang diabaikan, dengan alasan apa yang dilakukan sehari-hari sudah rutin. Disini saya hanya mencoba mengulas kembali dan mengingatkan tentang penyebab dan cara praktis mencegah sakit maag, karena jika dibiarkan penyakit ini dapat mempengaruhi organ lainnya.
Penyebab Sakit Maag
Beberapa penyebabnya antara lain, terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol. Juga bisa karena obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid.
Selain itu, adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang juga bisa menjadi pemicunya. Selain juga asam lambung yang berlebihan, waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan. Atau tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain. Bisa pula akibat infeksi bakteri.
Gejala seperti mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah. Kondisi lain yang mungkin bisa muncul adalah perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut. Nafsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, dan kepala pusing. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar. Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan seringkali gejala menjadi samar seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.
Langkah Praktis Mencegah Sakit Maag
Selain beberapa saran yang saya tulis sebelumnya di Kenali Sakit Maag dan Solusinya, beberapa cara praktis lain antara lain :
  • Pastikan konsumsi makanan yang lunak/lembut.
  • Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin
  • Jangan terlambat makan atau makan berlebihan, makan sedikit-sedikit tapi sering
  • Usahakan buang air besar secara teratur
Demikianlah tips kesehatan cara mencegah sakit maag. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami sakit Maag.


Kenali 8 Gejala Stres Tersembunyi
dr. Nasir on 24 September 2010 — Leave a Comment
Rutinitas padat yang Anda jalani sehari-hari tanpa disadari bisa memicu stres. Sebuah portal psikologi Italia, “Psiche”, memuat tulisan tentang tanda utama dari stres dan depresi. Dalam tulisan tersebut para ahli menekankan, laju kehidupan yang berlangsung sangat cepat membuat seseorang sering tidak mengetahui bahwa tubuhnya telah lama dalam kondisi stres. Hal ini tentu akan sangat mudah terjadi pada diri kita saat ini dimana roda kehidupan terasa berputar sangat cepat, dan tentu aktivitas begitu cepat terjadi beriringan setiap waktu. Lalu bagaimana cara mengenali bahwa tubuh kita sedang mengalami stres?
Ada gejala-gejala tertentu yang bisa dijadikan sinyal atau medical alarm detector jika tubuh Anda sedang mengalami stres. Namun, seringkali gejala ini diabaikan hingga akhirnya berujung depresi, yang bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Seringkali kita menganggap gejala tersebut sebagai gejala yang ringan dan bisa sembuh segera, dan sama sekali tidak terpikirkan apakah kondisi tubuh Anda sudah mengarah kepada gejala stres atau malah penyakit yang berujung sukar disembuhkan.
Agar gejala stres tak berubah menjadi penyakit membahayakan, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda terselubung, seperti dikutip laman Genius Beauty, yaitu :
1. Mendadak sering sakit kepala
2. Nyeri haid yang hebat dan berlangsung beberapa hari
3. Sering mimpi buruk
4.
Hasrat ngemil yang tinggi sepanjang hari
5. Mengalami ruam kulit
6. Alergi berkepanjangan
7. Sakit perut dan sering mual
8. Gatal-gatal
Gejala-gejala di atas memang dapat disembuhkan oleh obat-obatan ringan, namun jika gejala ini muncul dan tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat ringan, segera berkonsultasi dengan dokter.
Yang perlu Anda sadari bila mengalami delapan gejala di atas, solusi awalnya adalah menenangkan diri. Istirahat yang cukup dibarengi dengan menjalani kegiatan menyenangkan, seperti melakukan hobi, berenang, jogging, bersepeda, atau menghirup udara segar bisa menjadi obat alami terbaik. Memang sebaiknya hidup ini dijalani dengan seimbang, bukan?

Bugar yang Memesona